TujuanPembelajaran 1) Menyebutkan nama-nama alat bengkel otomotif sesuai dalam bahasa Indonesia dan Ingris. 2) Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat bengkel otomotif 3) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 4) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. 14Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 15 CAD; 16 Mesin Konversi Energi; 17 Peralatan Otomotif; 18 Diagnosis Peluang kerja menjadi mekanik otomotif tidak hanya berhubungan dengan bengkel saja, jika anda memang berkompeten, anda juga bisa mendesain body maupun mesin kendaraan sendiri dan mempresentasikan prototype kendaraan anda, kepada Dansetiap pihak yang bersangkutan dengan kegiatan ini harus memahami masalah keselamatan dan kesehatan kerja. (Indaru, 2004) Bengkel adalah tempat di mana seorang mekanik melakukan pekerjaan melayani jasa perbaikan dan perawatan mesin-mesin mekanik lainnya. Alatini berfungsi untuk menahan tinggi benda pada ketinggian tertentu sehingga memudahkan pengerjaan bagian bawah mobil. Walaupun pada dasarnya setiap mobil (terutama mobil - mobil keluaran terbaru) telah dilengkapi dengan alat ini, namun jenis alat ini juga merupakan alat basic yang harus dimiliki oleh setiap bengkel mobil. . K3 dalam bengkel otomotif sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan kerja. Kecelakaan yang timbul di bengkel otomotif akan mengakibatkan kerugian baik kesehatan maupun material yang besar. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL OTOMOTIF SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN otomotif di sekolah Sekolah Menengah SMK merupakan prasaranan dansarana yang wajib ada di sekolah yang menyelenggarakan program keahlian Teknik bengkel otomotif di SMK program keahlian Teknik Otomotif sangat penting karenabengkel otomotif merupakan tempat siswa melakukan kegiatan pratikum yaitu siswamempraktekan atau mencoba teori yang didapat sehingga pemahamannya lebih baik dari teoriyang dipelajari, melatih keterampilan dalam melakukan perawatan, perbaikan dan diagnosekerusakan. Di bengkel otomotif siswa juga dapat menguji teori dengan melakukan eksperimensehingga siswa dapat membuktikan gagasan atau konsep yang ia pikirkan maupun memodifikasikendaraan sesuai konsep yang ingin dicoba. Bengkel otomotif untuk program keahlian Teknik Otomotif yang dibutuhkan di sekolahantara lain Bengkel dasar-dasar otomotif, bengkel motor otomotif yaitu motor bensin dan motordiesel, bengkel system peminda tenaga, bengkel kemudi, rem dan suspensi, bengkel kelistrikanotomotif dan bengkel bodi otomotif. Bengkel otomotif di sekolah dipimpin oleh kepala bengkeldibantu oleh tenaga teknisi. Bengkel otomotif di sekolah selanjutnya disebut bengkel bengkel sekolah yang baik memungkinkan guru dan siswa dapat dilayanidengan baik saat pratikum. Proses belajar mengajar PBM berjalan optimal, indicatorkompetensi yang disusun di rencana pelaksanaan pembelajaran dapat diimplementasikan denganbaik, siswa dapat mencapai indicator kompetensi yang ditetapkan dengan tuntas. Sebaliknya bilabengkel sekolah tidak terkelola dengan baik maka pelaksanaan PBM akan terhambat, ketuntasanpencapaian indicator kompetensi tidak terlaksanan. Melihat peran yang stategis pengelola tersebut pemerintah menetapkan Kepmen No. 26tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/ Madarasah. Tenaga laboratoriumsekolah yaitu kepala laboratorium sekolah dan teknisi laboratorium. Kinerja kepalalaboratorium/bengkel sekolah/madrasah dinilai berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2011 Tentang Jabatan Fungsional dan Angka peraturan tersebut, terdapat 7 tujuh komponen penilaian, sepeti ditunjukkan pada table 1. Kecelakaan adalah sebuah peristiwa yang tidak dapat diduga sebelumnya dan senantiasa dihindari atau diminimalkan dampaknya. Kecelakaan akan mengakibatkan kerugian, baik bagi penderita maupun pihak terkait secara dapat terjadi dalam bentuk ketidaksengajaan ataupun direncanakan terlebih dahulu. Menurut ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional, kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori, yaitu Baca juga Kecelakaan Kerja Pengertian dan Faktor Penyebab Klasifikasi menurut jenis kecelakaan Terbagi menjadi beberapa hal, yaitu Terjatuh Tertimpa benda yang jatuh dari ketinggian Tertumbuk atau terkena benda-benda, kecuali benda jatuh Terjepit benda Gerakan yangmelebihi kemampuan Pengaruh suhu tinggi Terkena arus listrik Kontak dengan bahan berbahaya atau radiasi Klasifikasi menurut penyebab kecelakaan Terbagi menjadi beberapa hal, sebagai berikut Alat mesin Alat angkut dan alat angkat Peralatan instalasi listrik Bahan dan zat penyebab radiasi Lingkungan kerja Baca juga Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan Terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Patah tulang dan tulang retak Dislokasi/keseleo Otot/urat meregang Memar luar dan dalam Amputasi Luka dipermukaan kulit Keracunan mendadak Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka ditubuh Terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Kepala Leher Sekujur tubuh Anggota tubuh bagian atas Anggota tubuh bagian bawah Beberapa titik anggota tubuh Kelainan umum Referensi Irzal. 2016. Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta Kencana. Sudarman, Susilo, dkk. 2022. Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sumatera Barat Penerbit Mitra Cendekia Media. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel mobil atau bengkel sepeda motor dalam bertugas di bengkel kurang memerhatikan aspek keamanan dan keselamatan dalam bekerja dan tak melindungi kebersihan dan kerapian diri maupun kendaraan yang diakukannya. Akibatnya karena hal itu sangat beresiko, misalnya jika mekanik tak memakai APD saat bekerja maka jika berlangsung kekeliruan saat mengebor besi tak menggunakan APD google/kacamata maka serbuk dari pengeboran itu bisa masuk ke mata dan bias menyebabkan kebutaan permanen. Diluar itu jika mekanik tak melindungi kebersihan dari kendaraan pelanggan yang diakukannya maka hal itu bisa punya pengaruh pada kenikmatan pelanggan saat menyerviskan kendaraannya pada bengkel itu. Baju Kerja 1. Pastikan baju yang betul-betul pas hingga tak mengganggu pekerjaan anda. 2. Jaga kebersihan baju anda saat bekerja sebab oli atau kotoran pada baju anda akan mengotori kendaraan. 3. Pastikan sepatu safety yang memiliki sol yg tidak licin dan berkulit keras. 4. Saat mengangkat benda-benda berat atau memiliki permukaan yang tajam disarankan memakai sarung tangan. 5. Janganlah memakai sarung tangan saat mengebor dan menggerinda. Bekerja Dengan Aman Dan Rapi 1. Jaga supaya tempat kerja senantiasa bersih, dan saat pekerjaan usai kembalikan semua sesuatunya secara teratur. 2. Suku cadang sisa mesti dihimpun dalam kantong plastik untuk setelah itu dibuang atau dikembalikan ke pelanggan customer. 3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki didalam garis stall, jangan pernah keluar karena akan mengganggu kendaraan lain. 4. Janganlah meletakkan suatu hal di dalam jalan atau pintu masuk meskipun untuk sesaat, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk. 5. Janganlah meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, di mana bisa mengakibatkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karena itu. Lakukan meletakkan mereka pada pada caddy atau meja kerja. 6. Bersihkan dengan selekasnya tiap-tiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah. 7. Bersihkan alat-alat atau SST yang sudah digunakan. Mencegah Kebakaran 1. Anda mesti tahu dimana letak alat pemadam kebakaran dan cara memakainya. 2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar mudah sekali terbakar, karena itu mesti dibuang kedalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam. 3. Gas yang dibuat saat pengisian batterai bisa terbakar. Karenanya, jauhi percikan api dari tempat itu. Dan janganlah sekali-kali melepas kabel pengisi batterai sebelumnya kontak dimatikan. 4. Janganlah merokok terkecuali ditempat yang diijinkan dan janganlah lupa mematikan puntung rokok sebelumnya membuangnya. Mengatasi Kendaraan Pelanggan 1. Sepanjang bekerja, gunakanlah senantiasa fender cover, seat cover, dan floor cover supaya tak mengakibatkan kerusakan atau mengotori kendaraan. 2. Jaga senantiasa kebersihan fender cover dan seat cover. 3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda bisa mengotori kendaraan. Karenanya tangan dan alat-alat mesti dijaga supaya tetaplah bersih. 4. Janganlah sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng kedalam kantong pakaian karena bisa mengakibatkan kerusakan kendaraan dan melukai anda sendiri umpamanya anda terjatuh. 5. Bersihkan senantiasa minyak dan oli yang tertumpah hingga kendaraan tak dalam kondisi kotor. Jika oli yang tertumpah dilewatkan demikian saja, berlangganan akan menduga ada kebocoran pada kendaraannya, lantas membawanya kembali pada bengkel. 6. Jika kendaraan tertumpah minyak rem, janganlah mengelap tumpahan karena bisa mengakibatkan kerusakan cat. Cara menanganinya yaitu dengan berikan air pada tempat yang tertumpah minyak rem Kesimpulan Tiap-tiap aktivitas perbengkelan sebaiknya senantiasa diperlengkapi dengan APD Alat Pelindung Diri yang aman, pas, rapi dan tak mengganggu penggunanya. Spesial untuk di bengkel umum sebaiknya APD yang dipakai mesti rapi dan bersih supaya tak mengotori kendaraan pelanggan, diluar itu pentingnya kedisiplinan dalam manajemen bengkel juga dibutuhkan untuk melindungi ketertiban dan kedisiplinan dalam bengkel saat menyervis atau yang lain. Diluar itu pentingnya mekanik untuk melindungi keselamatan dan keamanan dalam bengkel harus juga di perhatikan terlebih pada mekanik yang sukai merokok asal-asalan, karena beberapa bahan di bengkel gampang sekali tersulut api dan terbakar. Dalam mengatasi kendaraan pelanggan sebaiknya mekanik senantiasa memerhatikan aspek kebersihan diri mekanik dan kebersihan kendaraan pelanggan itu.

keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif